Pada Hari ini Akan Dibahas tentang Asam Laknat Eh salah Bukan yang bener Asam Laktat Artikel ini di sunting dari tolololpedia.wikia.com jadi harap di maklumi.
“Asemmmmm!!! LAKNAT!!!!”
~ Oscar Wilde kepada susu yang dibelinya di warung pinggir jalan
Asam laknat adalah suatu senyawa kimia yang rasanya asam. Karena jika rasanya tidak asam, maka namanya bukan lagi asam laknat melainkan manis laknat, asin laknat dan sebagainya. Formula kimianya adapun HO(MO53)x.
Sebagai suatu senyawa kimia, maka ia mempunyai satu nyawa, jadi hargailah, pelihara baik-baik dan janganlah memperkosanya.
Asam laknat disebut juga asam maksiat, karena memiliki jumlah elektron valensi maksimal yaitu 2. Selain itu disebut juga asam susu.
Asam laknat juga diproduksi oleh manusia maupun hewan. Hewan yang paling banyak memproduksi asam laknat adalah anjing dan babi, karena itulah banyak ajaran yang melarang memakan kedua hewan tersebut karena terlalu banyak memakan asam laknat bisa menyebabkan asam lambung dan mulut menjadi asam. Meski demikian, sesungguhnya manusia memproduksi asam laknat 10 kali lebih banyak daripada kedua hewan tersebut. Hanya saja mereka tidak menyadarinya.
Definisi
Asam laknat mempunyai sifat sebagai ligand yang baik sebagai ligand bidentat maupun ligand disunat, strukturnya mengindikasikan tidak adanya hidrogen protik resmi (melainkan bajakan) tapi secara aneh rasanya tetap asam dan selalu lolos razia para ilmuwan. Selagi itu strukturnya juga sebenarnya tidak stabil, tapi secara ajaib masih aja stabil, itu karena senyawa ini sudah diberkati oleh Mak Erot. Lihat saja, di ujung nya ada 2 gugus hidroksi. Yang seharusnya terurai menjadi molekul air bebas, air seni maupun air-airan. Dengan menggunakan prinsip Nyonya Sudarmi, nama IUPAC (Ini Untuk Pusingin Anak Cekolah) dari asam laknat adalah 1,1 dinitrosil 2,2 etadienol 3,3 sayang adik kakak 1,2,3 sayang semuanya.
Asam laknat sering dimanfaatkan sebagai nama panggilan bagi mahasiswa kimia / tekhnik kimia yang suka baca buku porno... dipanggil Asem lu baca gituan, dasar asem laknat... terkutuk... (eh liat dong)