12.08.2008

supermolekul yang mampu merakit diri sendiri

Atom-atom dalam satu molekul saling terikat satu sama lain oleh ikatan ion dan ikatan kovalen, sedangkan molekul-molekul terikat, walaupun lebih lemah, secara nonkovalen oleh gaya-gaya intermolekuler. Gaya-gaya ini dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Ikatan hidrogen
2. Interaksi muatan-muatan dan interaksi muatan-dipol
3. Gaya-gaya van der Waals yang bersifat saling menarik

Alam mengandung banyak sekali supermolekul yang terdiri atas molekul-molekul yang menyusun dirinya sendiri. Pada supermolekul ini, komponen-komponen molekuler diikat satu sama lain oleh ketiga jenis gaya ini. Misalnya, kedua untaian heliks ganda dari DNA saling terikat satu sama lain oleh ikatan hidrogen antara pasangan-pasangan basa di kedua untaian (basa dari untaian yang satu berikatan hidrogen dengan basa dari untaian lainnya) dan juga saling terikat oleh interaksi tarik-menarik van der Walls (sering disebut sebagai "stacking interactions") antara pasangan basa yang bersebelahan. Contoh lainnya, mantel dari partikel virus merupakan agregat dari protein-protein berukuran kecil yang terikat satu sama lain terutama oleh gaya-gaya nonkovalen. Mantel ini merupakan objek tiga dimensi tertutup dan pada banyak partikel virus memiliki keindahan dan simetri yang begitu mempesona. baca selengkapnya disini Oleh: © 1998 Peregrine Publishers, Inc., All Rights Reserved